takala mentari pagi mulai menyinari kota reinha,semua warga kembali dengan aktivitasnya,suasana cemas bercampur rasa takut semalam,akibat hujan deraspun menjadi topik terhangat dimana-mana,apalgi kabar mengenai bencana banjir & longsor di waibalun,,,untungnya rela wulan punya kuasa lain,hanya rumah dan barang berharga yg tersapu air,smentara korban nyawa tidak ada,seolah suatu teguran bgi anak-anak reinha yg kian mementingkan ego dlm diri akhir-akhir ini, ini membuktikan Bunda Reinha kembali berduka akan dosa ana nagi...dan kembali melindungi putra-putri Reinha dengan mantel birunya....Bunda...oh ema Bunda sadarkan torang, akan kasih setiahMu sebage Bunda pelindung Abadi...!!!!
HHhmmm.....ema Bunda Berduka karena ana2 nagi banyak yang malas pi Misa, salah satunya yang punya blog ini dan boss-nya...kerjanya hari2 dudo main poker... sembahyang menghadap meja poker jo...:-) hihihi
BalasHapushahahah enk bae ka.
BalasHapus